Sabtu, 10 Maret 2012

Sepercik Tinta Dari Kak Yuhelmi Alfatulnisa

Bukan hanya cacatan Kaki !!!!

Cerita ini berasal dr apa yg dialami Yuhelmi Alfatulnisa soal SIJ,mari baca kembali :)

Kenapa judul tulisan ini adalah bukan catatan kaki,.. harapan nya Cuma satu, ini adalah salah satu warna perubahan dalam pengabdian pemuda untuk mencoba membangun negeri yang mungkin telah rapuh dalam kondisinya. Dan saat ini lah pemuda memiliki peran membangun. Bukan tidak mungkin tidak hanya sector pendidikan yang harus di perhatikan dalam membangun peradaban suatu bangsa, namun pada kenyataannya untuk membangun sebuah peradaban itu kita memang  harus benar-benar meyakinkan pendidikan kita berada dalam kondisi yang baik. Sehingga ilmu pengetahuan nanti nya akan mampu diserap oleh anak bangsa. Dan ini bukan hanya cacatan kaki tapi adalah fakta real, kami ada karena mereka ada.

Jika berbicara persoalan bangsa maka takkanpernah kering tinta dalam mengungkapkan permasalahannya, takkanletih lidah berbicara mengungkapkannya, namun  saat ini tak banyak solusi yang berhasil di hasilkan apalagi perbuatan.            Bagi saya SIJ (sahabat ilmu Jambi) adalah salah satu wadah yang memang telah lama ingin saya geluti terlepas bukan bidang saya yang notabene adalah seorang mahasiswa lapangan, tapi kesatuan visi dan misi SIJ sendiri mampu membuat saya yakin jalan ini.

            Jangan tanyakan apa yang telah negeri berikan
            Tapi tanyakan lah yang sudah anda berikan untuk negeri tercinta ini,…

Komunitas ini adalah awal perjalan organisasi sosial yang akan saya kembangkan. Mungkin tidak pantas saya ceritakan bahwa saya juga memiliki cita-cita serupa SIJ.  Impian saat ini adalah ingin mencoba membangun desa-desa yang memiliki potensi besar namun tak berkembang semestinya misalnya desa-desa pesisir (red.tepi) sungai batanghari, mengingat potensi daerah pesisir sendiri sangat bagus.  Untuk mewujudkan itu saya akan belajar dari SIJ, namun tidak berarti SIJ akan bersifat sementara, SIJ akan selalu tetap jadi yang pertama.
Ini seperti terdengar seperti berlebihan bagaimana tidak awal mulanya tidak terlalu yakin untuk gabung di komunitas ini, terlalu banyak akan dikerjakan di penghujung perkulihan, namun itulah pilihan antara peluang untuk mulai peduli atau peluang untuk sesuatu yang berbeda dan benar-benar berbeda.        Sama hal nya dengan organisasi-organisasi lainnya hari ini awal perkenalan, maybe terlambat tapi tak apalah dibandingkan tidak sama sekali. Perkenalan adalah tema hari ini dan pembagian adik angkat. Untuk relawan baru saya tak begitu mengenalmedandan watak adik asuh, tapi meskipun demikian saya semakin membulatkan tekat dan yakin ini awal yang baik dan semua itu harus dimulai dari ini.

Satu hal yang mungkin membuat sahabat-sahabat lainnya mampu bertahan adalah komitmen, niat dan kepedulian, dan itu yang saya tangkap dari mereka.

0 komentar:

Posting Komentar